ENERPOD #10 KLASTER ENERGI
Indonesia memiliki potensi besar untuk menerapkan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) sebagai alternatif energi terbarukan. CCS diproyeksikan mampu menjadi solusi dalam mencapai target Net Zero Emission 2060, dengan menyimpan karbon di bawah permukaan bumi melalui formasi geologi yang tepat. Namun, hingga saat ini, penerapan CCS di Indonesia masih terbatas, menghadapi tantangan dalam aspek teknis, regulasi, dan investasi.
Sebagai negara dengan kondisi geologi yang kaya, Indonesia memiliki peluang untuk mengadaptasi keberhasilan negara-negara lain, seperti Inggris, dalam memanfaatkan CCS baik di onshore maupun offshore. Di Inggris, CCS telah menjadi bagian penting dalam strategi transisi energi mereka, dengan sejumlah proyek unggulan seperti Acorn Project di Skotlandia dan Viking CCS yang berhasil menunjukkan efisiensi teknologi ini.
Diskusi ini akan mengupas lebih dalam tentang:
– Elemen dan parameter geologi yang dibutuhkan dalam eksplorasi CCS, termasuk struktur bawah permukaan, kapabilitas penyimpanan, dan risiko operasional.
– Studi kasus dari implementasi CCS di Inggris, baik untuk wilayah daratan (onshore) maupun laut (offshore).
– Pembelajaran yang dapat diadaptasi untuk mempercepat pengembangan CCS di Indonesia, dengan penekanan pada pentingnya geological assessment dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek.
Mari bergabung dan eksplorasi potensi CCS bersama:
Rifky Wijanarko
(PhD Researcher, University of Aberdeen, UK)
🗓️ Senin / 2 Desember 2024
⏰ 10.00 GMT / 17.00 WIB
🖥️ Zoom : https://url.doctrineuk.org/enerpod10
Ditunggu kehadiran para sahabat @doctrine!
Connect, Collaborate, Contribute
DoctrineUK
#doctrine2024
#klasterenergi
#DiskusiBulanNovember
#enerpodseries